Anda Harus Tau! Berikut 4 Tips Membangun Rumah Walet dengan Biaya Terjangkau

Bagaimana tips membangun rumah walet tanpa harus mengeluarkan banyak biaya? Apakah bisa? Tentu saja bisa. Sebagaimana yang kita ketahui, walaupun sejatinya burung walet hidup di alam bebas namun nyatanya banyak orang-orang Indonesia yang memelihara hewan yang satu ini.

Tentu hewan juga butuh tempat tinggal sama seperti manusia. Mereka butuh tempat berlindung dari berbagai serangan binatang buas yang lainnya. Mereka juga membutuhkan tempat tinggal yang nyaman sama hal seperti manusia. Pertanyaannya bagaimana sih tips membangun rumah walet tanpa harus mengeluarkan banyak biaya?

Namun sebelum membahas lebih jauh soal tips-tips membangun rumah untuk tempat tinggal Walet, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan terutama dalam hal mempersiapkan rumah untuk burung walet. Apa saja itu?

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membangun Rumah Burung Walet

1. Lokasi

Pemilihan lokasi menjadi hal pertama yang benar-benar harus anda pertimbangkan. Berkaitan dengan hal ini, anda harus benar-benar mengetahui tempat-tempat yang menjadi favorit dari burung walet tersebut. Carilah tempat-tempat yang memang terdapat banyak populasi walet di sana.

Tapi apakah bisa jika membangun walet di sekitar rumah atau bahkan di dalam rumah? Sebenarnya bisa-bisa saja. Tetapi kembali lagi, anda harus bisa membuat walet merasa nyaman untuk tinggal di tempat tersebut. Salah satu metode yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan parfum walet supaya hewan yang satu ini mau selalu masuk ke dalam kandang.

2. Suhu Rumah Walet

Suhu Rumah Walet juga harus benar-benar anda perhatikan. Idealnya, burung walet mampu hidup pada ruangan dengan suhu 27 – 29°C. Suhu ini merupakan suhu yang biasanya terdapat di alam habitat walet seperti gua.

Jika suhu terlalu tinggi membuat burung walet menghasilkan air liur berkualitas buruk (cepat retak, hancur, dan keropos). Selain itu kualitas telurnya juga buruk atau bahkan tidak bisa bertelur sama sekali.

Sementara itu bila suhu ruangan terlalu rendah membuat burung walet dapat kedinginan dan jatuh sakit. Akibatnya produksi air liur menjadi  tidak optimal, tak dapat berkembang biak, dan bahkan bisa menimbulkan kematian. Tentu hal seperti ini sangat tidak anda inginkan bukan?

3. Cat Tembok Luar

Sepele memang, tetapi kenyataannya warna cat tembok luar sangat berpengaruh terhadap kehidupan burung walet di kandang tersebut. Bila di daerah Anda suhunya terlalu panas (di atas 30°C), sebaiknya tidak mengecat menggunakan warna hitam yang dapat menyerap panas berlebih.

Sementara itu, bilamana suhunya dingin, disarankan untuk mengecat tembok dengan warna hitam. Tujuannya supaya suhunya menjadi lebih hangat.

4. Ventilasi Udara

Hal berikutnya yang harus anda perhatikan adalah ventilasi udara. Hal ini juga berkaitan dengan suhu ruangan pada tempat tinggal walet. Bila berlokasi di dataran rendah, sebaiknya perbanyak ventilasi udara.

Sementara itu bila berada di dataran tinggi, disarankan untuk membuat ventilasi berjarak 4 meter agar suhunya tidak terlalu dingin. Pada dataran rendah elbow sebaiknya dipasang di dalam gedung, sementara untuk dataran tinggi dipasang di luar gedung.

5. Kelembaban Udara

Kelembaban udara erat kaitannya dengan kualitas sarang yang dihasilkan oleh walet tersebut. Demi kelembaban udara yang pas, ada beberapa cara yang dapat anda lakukan diantaranya yaitu membuat kolam dalam gedung, pemberian pengabut dan masih banyak cara yang lain. Pastikan kelembaban berada di angka 80 – 90%

Tips Membangun Rumah Walet dengan Biaya Terjangkau

Bagi anda seorang pebisnis walet, tentu tidak ingin mengeluarkan uang yang begitu besar hanya untuk membangun tempat tinggal hewan yang satu ini. Pasalnya, dengan besarnya biaya yang dikeluarkan membuat keuntungan yang dihasilkan juga tidak banyak akibat banyaknya modal yang dikeluarkan.

Namun anda tak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa tips mengenai pembuatan rumah walet tanpa harus mengeluarkan biaya yang begitu mahal. Bagaimana caranya? Mari simak beberapa tips berikut ini :

1. Memperkecil Ukuran Gedung Walet

Pada umumnya rumah walet berukuran 8 x 12 meter dan ini tentu membutuhkan biaya pembuatan yang tidak sedikit. Solusinya anda bisa memperkecil ukurannya menjadi 4 x 4 misalnya. Atau lebih besar sedikit bila dirasa terlalu kecil.

Tak perlu sampai lebih dari 5 lantai, tetapi 2 lantai itu sudah sangat cukup. Sementara itu untuk ketinggian per lantai cukup 2 – 2,5 meter, tidak perlu lebih dari 3 meter. Jika ingin berhemat juga, bangunlah rumah walet di atas rumah tinggal Anda, sehingga dapat menekan biaya urung, pondasi, dan juga tukang.

2. Menggunakan Bahan yang Murah Namun Efektif

Kayu Ulin

Jika bahan-bahan yang terbuat dari besi terlalu mahal  untuk pembuatan rumah walet, anda bisa menggantinya dengan bahan lain yang jauh lebih murah. Beberapa diantaranya yaitu kayu ulin berukuran 8 x 8 cm sebagai tiang, seng sebagai dinding luar, dan juga aluminium foil sebagai penahan panas agar suhu menjadi lebih stabil.

Selain itu untuk meredam panas, anda bisa menggunakan bahan-bahan alternatif seperti kardus, atap daun atau segala bahan yang berasal dari alam. Namun sayangnya penggunaan atap daun tidak bisa bertahan lama seperti bahan-bahan yang lainnya.

3. Membuat Ventilasi dari Kayu

Tips membangun rumah walet berikutnya adalah dengan membuat Ventilasi dari bahan yang lebih terjangkau, misal kayu dan papan. Jika orang lain mungkin menggunakan pipa 3 in atau 4 in, maka anda bisa menggunakan bahan yang satu ini untuk lebih berhemat.

Sebagai referensi anda bisa menggunakan ukuran ventilasi 40 cm x 5 cm. Sementara itu bagian luarnya dapat anda beri kawat ram.

Baca juga : cara mengolah minuman walet.

4. Pembuatan Kolam dari Bahan Terpal

Tips membangun rumah walet minim biaya selanjutnya adalah dengan membuat kolam dari bahan terpal ataupun ember. Sebagaimana yang telah kita ketahui, bahwa kehadiran kolam sangat berguna dalam hal untuk memperoleh kelembaban. Jika kelembaban memenuhi standard membuat walet lebih nyaman dan sering menginap di dalam kandang.

Di tingkat bagian atas rumah burung walet, angin-angin yang sudah terpasang dapat diberikan pipa yang mengarah langsung ke ember atau kolam. Dengan teknik tersebut, maka anda tidak perlu lagi memasang. Alhasil, kelembaban bisa disesuaikan.

Selain itu cara lain untuk melembabkan rumah walet adalah dengan wadah berisi air dan juga berisi pasir. Selanjutnya letakkan bata merah di atas pasir guna mempercepat proses penguapan. Cara konvensional ini dianggap jauh lebih baik daripada menggunakan kolam

Anda tak perlu khawatir, walaupun bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana, tidak membuat burung walet merasa tidak nyaman. Justru penggunaan bahan-bahan alami sangat cocok diterapkan karena pada hakikatnya burung walet memang hidup di habitat alam bebas, seperti gunung dan dataran. Insyaallah cara tersebut sangat efektif apabila benar-benar anda dilakukan.

Baca juga : harga sarang burung walet.

Akhir kata, demikianlah pembahasan mengenai tips membangun rumah walet dengan biaya murah nan terjangkau. Semoga Informasi ini bermanfaat terutama bagi anda pecinta walet sejati. Sekian dan terima kasih, sampai jumpa pada artikel berikutnya.